Manfaat
buah durian sangat besar, dilihat dari kandungan gizi dan manfaatnya bagi
kesehatan manusia. Secara umum, manfaat tanaman durian selain buahnya sebagai
makanan buah segar dan olahan lainnya, juga terdapat manfaat dari bagian
lainnya (AAK, 1997), yaitu:
- Tanamannya sebagai pencegah erosi di lahan-lahan yang miring.
- Batangnya untuk bahan bangunan/perkakas rumah tangga. Kayu durian setaraf dengan kayu sengon sebab kayunya cenderung lurus.
- Bijinya yang memiliki kandungan pati cukup tinggi, berpotensi sebagai alternatif pengganti makanan.
- Kulit dipakai sebagai bahan abu gosok yang bagus, dengan cara dijemur sampai kering dan dibakar sampai hancur, dapat juga digunakan untuk campuran media tanaman di dalam pot, serta sebagai campuran bahan baku papan olahan serta produk lainnya.
- Bunga dan buah mentahnya dapat dijadikan makanan, antara lain dibuat sayur.
Bagian utama dari tanaman durian yang
mempunyai nilai ekonomi dan sosial cukup tinggi adalah buahnya. Buah yang telah
matang selain enak dikonsumsi segar, juga dapat diolah lebih lanjut menjadi
berbagai jenis makanan maupun pencampur minuman seperti dibuat kolak, bubur,
keripik, dodol, tempoyak, atau penambah cita rasa ice cream. Disamping itu,
buah durian mengandung gizi cukup tinggi dan komposisinya lengkap, seperti
disajikan pada tabel berikut (Rukmana, 1996).
Tabel
Kandungan Manfaat Buah Durian Per 100 gr Bahan
Kandungan Gizi
|
Satuan
|
Jumlah
|
Energi
|
kal
|
134,0
|
Protein
|
gr
|
2,4
|
Lemak
|
gr
|
3,0
|
Karbohidrat
|
gr
|
28,0
|
Kalsium
|
mgr
|
7,4
|
Fosfor
|
mgr
|
44,0
|
Zat
Besi (Fe)
|
mgr
|
1,3
|
Vitamin
A
|
SI
|
175,0
|
Vitamin
B1
|
mgr
|
0,1
|
Vitamin
C
|
mgr
|
53,0
|
Air
|
gr
|
65,0
|
Bagian
dapat dimakan
|
%
|
22,0
|
Sumber: Direktorat Gizi
Depkes RI (1996)
Biji durian berbentuk bulat-telur, berkeping
dua, berwarna putih kekuning-kuningan atau coklat muda. Tiap rongga terdapat
2-6 biji atau lebih. Biji durian merupakan alat atau bahan perbanyakkan tanaman
secara generatif, terutama untuk batang bawah pada penyambungan (Rukmana,
1996).
Biji durian dapat diperoleh pada beberapa
daerah yang mempunyai potensi akan adanya buah durian dimana biji durian
tersebut menjadi salah satu limbah yang terbengkalai atau tidak dimanfaatkan,
yang sebenarnya banyak mengandung nilai tambah. Agar limbah ini dapat
dimanfaatkan sebagaimana sifat bahan tersebut dan digunakan dalam waktu yang
relatif lama, perlu diproses lebih lanjut, menjadi beberapa hasil yang
bervariasi.
Di Indonesia biji durian memang belum
memasyarakat untuk digunakan sebagai bahan makanan. Biasanya biji durian hanya
dikonsumsi sebagian kecil masyarakat setelah direbus atau dibakar (Rukmana,
1996), padahal biji durian dapat diolah menjadi makanan lain yang lebih menarik
dan enak. Produk pengolahan biji durian antara lain keripik biji durian, bubur
biji durian dan tepung biji durian....selanjutnya...
.